Museum Taman Prasasti di Jakarta
Table of Contents
Pada awalnya Museum Taman Prasasti yang lokasinya berada di Jl. Tanah Abang I ini merupakan sebuah pemakaman umum yang dinamakan Kebon Jahe Kober dan memiliki luas sekitar 5,5 ha yang dibangun pada tahun 1795 sebagai pengganti kuburan lain yang ada di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk, sekarang ini Museum Wayang, yang sudah sangat penuh. Makam baru ini masih menyimpan koleksi nisan yang berasal dari tahun sebelumnya karena sebagian besar telah dipindahkan dari pemakaman Nieuw Hollandse Kerk pada awal abad ke 19. Nisan yang telah dipindahkan ini kemudian ditandai dengan bertuliskan HK, Hollandsche Kerk.
Museum Taman Prasasti |
Di museum ini dihimpun berbagai macam prasasti yang berasal dari zaman Belanda dan zaman sebelumnya serta terdapat makam beberapa tokoh Belanda, Inggris dan Indonesia maupun Hindia Belanda seperti :
- A.V. Michiels (seorang tokoh militer Belanda pada masa perang Buleleng)
- Dr. H.F. Roll (seorang Pendiri STOVIA atau Sekolah Kedokteran pada zaman kependudukan Belanda)
- J.H.R. Kohler (seorang tokoh militer asal Belanda pada perang Aceh)
- Olivia Marianne Raffles (seorang istri dari Thomas Stamford Raffles, mantan Gubernur dari Hindia Belanda dan Singapura)
- Kapitan Jas, makamnya diyakini oleh sebagian orang bisa memberikan kesuburan, keselamatan, kemakmuran dan juga kebahagiaan.
- Miss Riboet, merupakan seorang tokoh opera pada tahun 1930-an
- Soe Hok Gie, adalah seorang aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1960-an
Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat ini buka setiap Selasa - Minggu dari pukul 09.00 - 15.00 WIB. Dengan tiket masuk seharga Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Pada hari Senin dan Hari Besar Museum ini tutup. Museum ini sekarang menjadi salah satu tempat wisata di jakarta yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari daerah maupun luar daerah. Jika Anda berwisata ke Jakarta dan ingin singgah sementara bisa melihat referensi hotel murah di jakarta untuk Anda yang membutuhkannya.